Rabu, 05 September 2012

Kenapa Tetekku Kecil,Ya…??

Rekan Pembaca,
Setiap perempuan pasti ingin memiliki payudara yang sempurna. Tapi sayangnya ada beberapa orang yang payudaranya tidak berkembang secara sempurna atau berukuran kecil. Kenapa bisa begitu?
Payudara yang tidak berkembang sempurna termasuk memiliki ukuran payudara yang kecil dan payudara hypoplastic (payudara gagal tumbuh saat pubertas). Jika perkembangan payudaranya tidak sempurna, maka ia akan melihat payudaranya tidak penuh secara normal dan terasa sempit, kadang ada juga ditandai dengan bentuk puting susu yang tidak biasa.
Beberapa hal diketahui bisa membuat seseorang memiliki ukuran payudara kecil seperti genetika, kekurangan gizi serta memiliki kandungan lemak yang rendah di tubuh, seperti yang saya kutip dari Livestrong.
Selain itu ada pula kondisi lain yang bisa membuat perkembangan payudara tidak sempurna yaitu:
1, Kekurangan hormon. Masa pubertas dipicu oleh meningkatkatnya kadar hormon estrogen yang diproduksi ovarium. Semakin tinggi estrogen yang diserap oleh reseptor di payudara akan memicunya untuk tumbuh. Jika hormon estrogennya sedikit maka pertumbuhannya akan terhambat.
2. Anoreksia. Anoreksia akan membuat seseorang kekurangan gizi sehingga pertumbuhan payudaranya terhambat. Salah satunya kekurangan zat seng yang bisa menunda pertumbuhan payudara.
3. Penyakit sistemik. Penyakit sistemik bisa mempengaruhi sejumlah organ dan jaringan seperti payudara, yang termasuk penyakit sistemik seperti gagal ginjal kronis dan penyakit inflamasi usus.
4. Terjadi kelainan pembentukan payudara seperti amastia, amazia, hipoplasia, tubular-breast, ataupun bentuk rongga dada yang disebut dengan pectus carinatum (dada burung).
5. Gangguan asupan gizi saat masa tumbuh kembang anak . Gizi yang baik akan berpengaruh terhadap pertumbuhan payudara. Sebaliknya juga jika gizi buruk, meskipun sifat lahirnya sebenarnya berpayudara besar, namun akibat kurang gizi, perkembangan organ tubuh tidak maksimal sehingga kinerjanya juga tidak maksimal.
7. Kondisi psikologis dan kejiwaan. Wanita sangat rentan terhadap depresi. Depresi sendiri akan berpegaruh secara kuat terhadap kondisi hormonal wanita. Karena pertumbuhan payudara terkait faktor hormonal, maka secara otomatis jika hal tersebut terjadi saat tumbuh kembang payudara, maka proses tumbuh kembangpun tidak akan berlangsung dengan baik.
8. Trauma fisik. Kecelakaan atau luka terbuk amapun luka dalam akibat benturan, memungkinkan tejadinya kerusakan jaringan payudara. Payudara wanita bisa tidak tumbuh  atau tumbuh cacat bila jaringannya rusak.
Dampak sosial dari perkembangan payudara yang tidak sempurna ini bisa mempengaruhi psikologis seorang perempuan khususnya remaja seperti hilangnya kepercayan diri dan kurangnya perasaan untuk menghargai dirinya sendiri.
Jika memang khawatir dengan ukuran payudara yang dimiliki, maka cobalah kunjungi dokter untuk tahu apa penyebabnya sehingga bisa diketahui tindakan apa yang perlu dilakukan untuk memperbaikinya. Beberapa perempuan memilih menggunakan implan payudara untuk meningkatkan ukurannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar